Ada ungkapan yang cukup unik untuk kita renungkan,.."Orang setiap hari makan dari mulut ke bawah,..mengisi perutnya,..apakah sudah setiap hari dia makan dari mulut ke atas, untuk mengisi otaknya? (belajar)" Ungkapan ini lebih tertuju kepada kebiasaan manusia yang terkadang lebih berpikir tentang perutnya daripada otaknya. Kita sering merasa takut kehilangan makanan daripada kehilangan ilmu. Padahal ciri manusia yang hidup adalah dia tumbuh dan berkembang. Berkembangnya manusia karena ilmu yang didapat dari belajar. Batasan mencari ilmu bahkan tiada dimensi ruang dan waktu. Hanya dibatasi oleh nafas yang masih kita hirup. Mencari ilmu sangat wajib bagi setiap orang. Mulai dari buaian hingga berujung pada liang lahat. Artinya, selama kita hidup maka belajar tetap harus dilakukan.
Banyak cara orang untuk belajar. Bisa dari melihat sesuatu. Dapat pula dengan mendengar cerita orang. Juga dapat dengan cara melakukan sesuatu yang akhirnya menjadi ilmu yang selalu diingat. Namun, belajar di zaman ini adalah menguasai informasi. Informasi banyak didapat dari berbagai media. Ada koran, majalah, buku, bahkan media teknologi lainnya pun jika dimanfaatkan dengan positif akan membawa berkah ilmu. Semuanya beranjak dari proses belajar. Carilah informasi seluas mungkin untuk menambah pengetahuan dari proses belajar yang kita lakukan. Seorang motivator pendidikan berkata, "siswa yang dipersenjatai dengan informasi maka dia akan memenangkan pertempuran." Kalau mau diartikan sebagai bahan renungan, siswa yang giat belajar, maka dia akan meraih masa depannya. Ayo, tetap semangat untuk terus belajar,..dan belajar!
0 komentar:
Posting Komentar