Pentingnya Memanfaatkan
Waktu Dengan Hal-hal Yang Berguna
Oleh:
Mustopa,S.Pd.I.
“Demi
Masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan wasiat mewasiati supaya
menaati kebenaran dan wasiat mewasiati supaya menetapi kesabaran”.
(QS.
Al-‘Ashr: 1 – 3)
Allah bersumpah dengan waktu, karena waktu merupakan hal yang
sangat penting bagi seluruh manusia. Baik dan buruknya manusia tergantung pada
cara manusia itu menggunakan waktunya dengan hal-hal yang berguna. Seperti
berbuat baik kepada orangtua, kepada sesama teman dan mengisi kegiatan-kegiatan
yang bermakna ibadah.
Selanjutnya sesungguhnya manusia ada dalam kerugian, siapa yang
rugi? Yaitu orang-orang yang tidak dapat menggunakan waktunya dengan hal-hal
yang bermanfaat. Seperti tidak menggunakan waktu untuk belajar, waktu tidak
digunakan untuk ibadah, bahkan waktu dihabiskan untuk nonton televisi, bermain
facebook, dan sebagainya. Ingat bahwa waktu berjalan begitu cepat tanpa terasa.
Kecuali bagi orang-orang yang dapat menggunakan waktunya dengan hal-hal
yang bermanfaat . Ada empat golongan manusia yang tidak akan rugi, yaitu:
1.
Memiliki keimanan yang sempurna.Kita meyakini adanya Allah, bahwa
Allah yang telah menciptkan alam dan isinya, meyakini adanya Malaikat,
Kitab-kitab Allah, Rasul-rasul Allah,Hari Akhir, dan meyakini adanya qadala dan
qadar baik dan buruknya.
2.
Mengerjakan amal sholeh, yaitu kita mampu menggunakan waktu untuk
berbuat kebaikan, berbuat baik kepada orangtua, guru, sesama manusia lainnya,
bahkan kepada hewan dan binatang sekalipun, dan alam sekitar, tidak melakukan
sifat-sifat tercela serta melakukan ibadah-ibadah lainnya.
3.
Kita hendaknya saling memberikan wasiat atau salaing memberikan
nasihat untuk kebaikan dan kebenaran di antara sesama, seperti mengajak
beribadah dan mengajak untuk tidak melakukan hala-hal yang tdak sesuai dengan
ajaran agama Islam.
4.
Saling mewasiati dan saling memberi nasihat dalam hal kesabaran,
seperti memberikan nasehat kepada orang yang sakit, kena musibah agar selalu
bersabar dan tabah kepada Allah, bahwa musibah yang telah diberikan oleh Allah
pada hakekatnya adalah merupakan keuntungan bagi kita, yaitu dapat menghapus
dosa-dosa yang ada pada kita.
Dengan demikian kita
dapat mengambil kesimpulan dari uraian di atas,yaitu hendakanya kita dapat memanfaatkan
waktu dengan sebai-baiknya, karena berjalannya waktu bagi kita harus kita perhitungkan,dan
pergunakan sebaik-baiknya, sebab apabila waktu telah berlalu tak mungkin bisa
balik kembali. Agar kita tidak menyesal di kemudian hari maka sebelum bertindak
pikirkan masak-masak terlebih dahulu.”Waktu itu
Berjalan/Berlalu Sebagaimana Berlalunya Awan”. Untuk itu jangan
buang-buang waktu secara percuma begitu saja ada kesempatan yang baik maka
pergunakanlah sebab kesempatan waktu sangat besar sekali, artinya sekali kita
tertinggal kita tak mungkin dapatkan kembali. “Waktu itu
Lebih Berharga Daripada Emas”.
Walloohu A’lam.
0 komentar:
Posting Komentar