pengunjung yang sedang Online
Kegiatan PTD (Pendidikan Teknologi Dasar) "Penetasan Telur" yang dilakukan oleh peserta didik kelas 6A dan B, pada tanggal 6 November 2010, sepenuhnya hasilnya belum optimal. Hal ini dilihat dari hasil telur ayam kampung yang menetas selama 21 hari, hanya berjumlah 2 ekor.
Seminar "Pelatihan Hidup Sehat (Seri Ke-2) : Untukmu Guru : Upaya Hidup Sehat"
Diposting oleh
SD Pertiwi - Bandung
di
23.36
MAKALAH SINGKAT
PELATIHAN HIDUP SEHAT (SERI KE 2)
“UNTUKMU GURU : UPAYA HIDUP SEHAT”
20 NOPEMBER 2010, KANTOR REGIONAL III BKN BANDUNG
Disarikan Oleh : Ibu Ratna Suminar, S.Pd.
![]() |
Ratna Suminar, S.Pd. Guru Kelas 4 A |
TATA LAKSANA PENYAKIT YANG SERING DIJUMPAI PADA ANAK SEKOLAH
ABSTRAK :
Salah satu program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah
pelayanan kesehatan. Berbagai penyakit seringkali terjadi pada anak sekolah
diantaranya diare, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), demam berdarah
dengue, demam tifoid, tuberkolosis (TBC) hepatitis A, cacar air dll, yang dapat
menyebabkan kesakitan dan kematian. Faktor-faktor yang berperan untuk
terjadinya penyakit antara lain faktor host (pejamu), agent (sumber penyakit),
dan environment (lingkungan). Anak yang sering sakit dan atau dirawat di rumah
sakit akan mengakibatkan pelajaran di sekolah terganggu dan kemunduran prestasi
belajar. Oleh karena itu perlu pengenalan dan deteksi dini penyakit, melakukan
pertolongan pertama, dan merujuk k rumah sakit. Di samping yang sangat penting
adalah upaya pencegahan dan menghindari penyebaran penyakit melalui pola hidup
sehat sesuai dengan trias program UKS yaitu : pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan, dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat baik fisik, mental,
serta sosial.
OPTIMALISASI KOPERASI SEKOLAH & KOPERASI GURU
ABSTRAK
Suatu keberhasilan koperasi mencakup aspek mikro yang
berkaitan dengan fungsinya dan pendukung eksistensinya, yaitu untuk membantu
memenuhi kebutuhan anggota yang mendirikan dan memilikinya, sehingga pada
gilirannya mampu menjadikan lebih sejahtera.
1.
Segi usaha
·
Bertambahnya anggota
·
Peningkatan permodalan koperasi
·
Peningkatan jumlah dan volume usaha
·
Peningkatan pelayanan terhadap anggota
2.
Segi aspek koperasi
·
Dampak keberhasilan koperasinya
·
Kemampuan koperasi untuk menstimulasi komponen
MOTIVASI DAN SEMANGAT BELAJAR ANAK
ABSTRAK
Belajar adalah sebuah proses dimana interaksi terjadi yang
memungkinkan terjadinya perubahan diri pada seseorang. Belajar perlu sebuah
pembiasaan dan proses pembiasaan perlu adanya dorongan.
Semangat anak dalam belajar tentu ada motif yang mendorongnya,
apakah nilai, gurunya yang mengajar, teman-temannya, media atau metode yang
dipergunakan gurunya atau memang tanggungjawab atas rasa ingin tahunya.
Membangkitkan dan memelihara semangat belajar bukan hanya
tugas guru di kelas, akan tetapi juga tugas orang tua di rumah. Motivasi
ekstrinsik pada anak dalam belajar dapat dibentuk oleh guru dan orang tua,
dengan menyentuh langsung kebutuhan-kebutuhan sebenarnya anak untuk mempelajari
hal yang ingin dipelajarinya.
Selain memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan dalam belajar, hal
lain yang harus dapat dideteksi oleh guru juga orang tua adalah adalah
permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh anak dalam mempelajari sesuatu.
Bagi guru hal ini dapat dideteksi ketika mereka berada dalam kelas dan muncul
perilaku-perilaku yang menyimpang dalam belajar.
"Aji Bangga Menjadi Pemain Sepak Bola"
Halo teman-teman, namaku Aji Satria pratama, sekarang aku
duduk di kelas 6 SD Pertiwi. Hobbyku adalah bermain bola, di sekolah aku
menjadi anggota ekskul futsal, dan itu sangatlah menyenangkan, Pelatihku ada 3
orang, Pak Bambang yang terkenal cool banget, Pak Osep yang selalu semangat
dengan teriakannya, dan Pak Guruh yang terkenal tenang dalam mengarahkan
tendangan bola. Latihan futsal aku lakukan setiap hari sabtu, hanya sayang aku
tidak bisa penuh mengikuti latihan, karena aku sekarang harus focus pada
persiapan Ujian.
Tapi
meskipun demikian aku tidak berkecil hati aku selalu semngat dalam berlatih
walapun hanya sebentar. Tahun yang lau, aku dan tim futsalku mengikuti
pertandingan futsal yang diadakan Marimas, kami sangat sem ngat dalam berlatih. Hingga tiba waktu
pertandingan, aku terpilih sebagai kapten…..waaaaah hatiku sangat senang dan
bangga. Aku dan timku berjuang habis-habisan, bayangkan saja dalam satu hari
aku dan timku harus melakukan 5 kali pertandingan. Capek, letih, lesu, marah
dan bangga bercampur menjadi satu untuk berjuang meraih kemenangan.Horeeeeeee……
Akhirnya juara 1regional didapatkan oleh timku.
Pada pertandingan berikutnya aku dan timkupun harus
berjuang lagi untuk memeperebutkan kesempatan menuju Jakarta. Kami berjuang
dengan penuh semangat, hanya sayang…ternyata aku dan timku hanya mampu meraih
juara ke 2. tapi kami bersyukur dengan hasil yang didapat, karena kita semua
sudah berjuang tanpa mengenal putus asa.Alhamdulillah juga ternyata aku terpilih
menjadi top scorre Provinsi Jawa Barat pada pertandingan Marimas
ini dan kebanggan ini aku persembahkan buat Mamah, Bapak, Sekolahku,semua
saudaraku, dan Kakekku yang semasa hidupnya selalu mendoakan aku untuk menjadi
pemain sepak bola yang terbaik.
Ceritaku tentang bermain bola belum selesai
teman-teman….masih ada lagi. Aku terpilih sebagai wakil dari sekolah untuk
mengikuti lomba O2SN tingkat kecamatan, tim kecamatanku kalah tapi
Alhamdulillah aku terpilih seleksi menuju tim kecamatan dan aku berhasil
menjadi tim O2SN sepakbola tingkat Kota Bandung.
Aku harus ke Lembang untuk berlatih dan berlomba, sebelum
pergi aku minta ijin dan mohon doa restu pada Ibu kepaal Sekolahku yang sangat
baik dan penuh perhatian padaku untuk semangat dan berjuang di tingkat Profinsi
beliau bernama Hj. Rosati,S.Pd, dan tak lupa akupun mohon doa restu pada
seluruh guruku.
Aku masuk
karantina dan bertanding di Hotel Grand Lembang selama seminggu, hatiku sebetulnya
berat juga harus berpisah dengan orangtuaku, tapi aku harus berani dan mandiri.
Ternyata pengalamanku selama masa karantina dan lomba di Lembang ini sangatlah
menyenangkan, aku berlatih dan bermain bersama teman-teman dan pelatihku yang
bernama Pak Agus. Di sana aku bertambah teman dan pengalaman bersam teman-teman
O2Sn dari cabng lomba olah raga yang lain. Horeeeee akhirnya tim sepak bola
Profinsi JABAR juara 1 dan berhak untuk mengikuti lomba yang diadakan di
Jakarta.
Kembali aaku harus pergi meninggalkan keluargaku untuk
mengikuti pertandingan di Jakarta.Di sana aku menginap selama seminggu di
asrama Haji Pondok Gede, aku senang bertemu dengan teman-teman tingkat
Nasional, kembali aku bertambah persahabatanku. Tapi syangh di tingkat Nasional
ini timku mendapat peringkat ke 8, tapi alhmadulillah aku bangga, aku yakin
semua ini adlah pelajaran yang berharga
bagiku.
Aku
sering kalah dan bermain bola tapi kata Bapakku itu adalah Kemenangan yang
Tertunda.pesan Bapakku akan selalu aku ingat agar aku terus semangat dalam
berlatih bola. Kata mamahku aku adalah pemain terbaik bagi beliau kelak aku
akan menjadi pemain Sepak Bola terbaik Tingkat Nasional begitulah doa dan
harapan mamahku.
Teman-
teman aku akan terus berlatih tanpa pernah putus asa. Aku bisa menjadi pemain
bola tingkat nasional karena bimbingan Pamanku yang baik bernama Herman, Doa
restu serta dukungan cinta Mamah dan bapakku, doa restu Kepala sekolahku dan
guru-guruku, serta tak lupa berkat seluruh doa kasih sayang saudara-saudaraku
dan juga teman-teman semua. Yang paling utama adalah berkat kasih sayang yang
ALLAH SWT berikan padaku.
Teman-teman,
itulah ceritaku, marilah kita terus berprestasi dengan belajar dan berlatih
terus, agar kita bisa membanggakan orang tua dan sekolah kita.
AKU
BANGGA MENJADI PEMAIN SEPAK BOLA.
Langganan:
Postingan (Atom)